pranoto mongso

Selasa, 06 Desember 2011

PELATIHAN SL IKLIM

PELATIHAN MENGENAL ALAT KLIMATOLOGI YANG ADA DI BALAI PENYULUHAN BAMBU RUNCING KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG

PESERTA TERDIRI DARI :
KELOMPOK TANI,
DOSEN STPP,DAN
MAHASISWA

ACARA DIMULAI DENGAN DIBUKA OLEH PEMBAWA ACARA,
DIIKUTI PENGANTAR DARI ROMBONGAN
SELANJUTNYA DI SAMBUT OLEH WAKIL BALAI PENYULUHAN DAN DILANJUTKAN PEMBERIAN MATERI DAN DISKUSI.






(MZT14N)

Senin, 05 Desember 2011

PEDOMAN PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN DESA

PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN DESA
Pengertian :

Programa Penyuluhan Pertanian Desa atau RKPD adalah rencana kegiatan pembelajaran bagi petani dan keluarganya serta pelaku usaha pertanian lainnya yang terdiri dari berbagai kegiatan penyuluhan pertanian yang disusun oleh penyuluh pertanian bersama petani di suatu desa guna mengembangkan usaha pertanian keluarga kelompok dan desa kearah yang lebih produktif, lebih menguntungkan dan berkelanjutan

Ruang Lingkup dan Isi :

a.Ruang Lingkup

1.Programa Penyuluhan Pertanian Desa ( RKPD) disusun berdasarkan profil keluarga kelompok tani, profil desa dari hasil PRA desa, RUK dan RKK yang sudah dibuat sebelumnya.
2.Kegiatan dan metode pembelajaran /penyuluhan yang dipilih merupakan hasil identifikasi kebutuhan dan kesepakatan masyarakat desa
3.Sedapat mungkin memanfaatkan sumberdaya yang ada pada keluarga, kelompok maupun desa
4.Setiap merencanakan kegiatan selalu mempertimbangkan perbedaan peran dan kebutuhan antara laki-laki dan perempuan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan usahatani maupun kerumahtanggaan
5.Programa Penyuluhan Pertanian Desa ( RKPD) disusun dan ditinjau kembali setahun sesuai perkembangan dan kebutuhan penyuluhan desa dengan mempertimbangkan program pembangunan pertanian yang dilaksanakan di desa



b.Isi
1.Penilaian atas pelaksanaan dan hasil penyuluhan tahun sebelumnya
2.Hasil identifikasi kebutuhan penyuluhan
3.Prioritas kebutuhan penyuluhan yang telah disepakati
4.Tujuan dan sasaran yang akan dicapai untuk setiap kegiatan penyuluhan yang telah disepkati
5.Kegiatan dan metode penyuluhan untuk mencapai setiap tujuan dan sasaran
6.Peserta ( laki- laki dan perempuan), waktu pelaksanaan dan lokasi kegiatan
7.Prasarana, sarana dan dana yang diperlukan untuk melaksanakan setiap kegiatan
8.Pembagian pekerjaan dan tanggung jawab
9.Indikator untuk mengetahui keberhasilan
10.Monitoring, evaluasi dan pelaporan


TAHAPAN
PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN DESA

1. Penyusunan Profil Kelompok Tani di Desa


Rekapitulasi Profil Kelompok tani yang ada didesa berisi informasi kondisi kelompok yang mencakup :
· Nama kelompok, jumlah anggota ( perempuan dan laki-laki) tingkat pendidikan, penghasilan utama dan penghasilan sampingan
· Kekayaan kelompok meliputi simpanan ( di bank atau dikelompok) piutang maupun surat-surat berharga
· Harta kekayaan kelompok berupa aset seperti gudang, lantai jemur, peralatan pertanian, peralatan usaha kelompok


Contoh : Lampiran 1 dan Lampiran 2

2. Rekapitulasi RKK


1. Organisasikanlah musyawarah 2 tani yang dihadiri oleh wakil-wakil dari setiap kelompok tani di desa untuk melakukan rekapitulasi RKK yang telah disusun di masing-masing kelompok dengan mengisi matrik ( Lampiran ........2 )
2. Teliti kembali masalah prioritas yang muncul disetiap RKK. Kelompokkan masalah-masalah yang sama dan lakukan pemeringkatan masalah agar diperoleh masalah priooritas yang muncul didesa.

Masalah adalah faktor-faktor yang dinilai dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan
Faktor – faktor penyebab terdiri dari :
1). Faktor penyebab yang bersifat perilaku
2). Faktor penyebab yang bersifat non perilaku
Cara penetapan prioritas didasarkan antara lain :
1). Apakah masalah itu menyangkut mayoritas para petani
2). Apakah erat kaitannya dengan produktivitas, efektivitas dan efesien
usaha petani
3). Apakah ada kemudian ( biaya tenaga peralatan dan lain-lain yang
tersedia untuk pemecahan masalah.

3. Apakah telah diperoleh peringkat masalah prioritas, telaah kembali apakah masalah tersebut yang berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku petani serta keluarganya.
4. Rujuk dan gunakan hasil PRA Desa tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan identifikasi dan analisis masalah yang berkaitan dengan perilaku petani dan keluarganya. Hasil analisa dituangkan dalam matrik 2. ( lampiran 3 )

Matrik 1

Rekapitulasi rencana kegiatan kelompok


























Pelaku


Lokasi

Biaya




Tujuan

Masalah

Jml Kelp


Jml Petani

Rp

Sumber









yang terlibat

yang terlibat


















































































































Matrik 2















Masalah Prioritas yang berkaitan dengan Perilaku













No

Tujuan

Masalah

Faktor penyebab


Jumlah

Jumlah petani










yang berkaitan dengan


Kelompok

yang terlibat










perilaku


yang terlibat





























































3. Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Desa atau Rencana Kegiatan Penyuluhan Pertanian Desa ( RKPD)


3.1. Perumusan Tujuan, Masalah, Sasaran dan Metode Kegiatan Penyuluhan Pertanian

1. Diskusikan hasil pemeringkatan prioritas masalah yang telah disepakati teliti kembali apakah masalah yang dijadikan prioritas benar-benar berkaitan dengan perilaku ( pengetahuan, sikap dan keterampilan) petani dan keluarganya.
2. Rumuskan dan sepakti bersama – masalah sasaran dan metode kegiatan penyuluhan, yang akan dilaksanakan .
3. Dalam kolom sasaran cantumkan kepada kelompok masyarakat mana kegiatan penyuluhan tersebut ditujukan, sehingga tepat sasaran ( apakah kelompok pertemuan pemuda, petani dewasa atau gabungan kedua/ketiga)
4. Setelah itu tentukan juga lokasi , waktu, biaya ( Rp), sumber biaya, penanggung jawab, pelaku dan keterangan yang diperlukan


3.2. Penyusunan Perkiraan Kebutuhan Sarana, Biaya dan tenaga

Berdasarkan kegiatan-kegiatan dan metode yang akan dilaksanakan, buat daftar prakiraan sarana biaya dan tenaga untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
o Prasarana dan sarana belajar yang tetap disetiap desa adalah unit-unit belajar petani.
o Tenaga yang diperlukan termasuk mitra dari luar desa seperti petani pemandu penyuluhan pertanian atau penyuluh swakarsa
o Perlu direncanakan sumber biaya apakah pembiayaan bersumber dari dana swadaya atau dari instansi /lembaga lain dan cara memperolehnya.



3.3. Perencanaan Jadwal, Lokasi dan Peserta Kegiatan

1. Susunlah jadwal pelaksanaan untuk setiap kegiatan lokasi dan kegiatannya serta calon pesertanya lokasi kegiatan mungkin berada di luar desa seperti untuk kegiatan studi banding ,magang atau pelatihan dan pertemuan dalam rangka pengembangan jaringan dan kemitraan
2. Sepakati bersama jadwal pelaksanaan yang telah disusun


3.4. Perencanaan Organisasi dan Pengelaolaan

1. Musyawarahkan pembagian kerja dan tanggung jawab dalam pelaksanaan penyuluhan pertanian di tingkat desa
2. Sepakati bersama rincian tugas dari setiap jenis kegiatan sehingga semua pihak yang terklibat memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.


3.5. Perencanaan Monitoring dan evaluasi

1. Untuk mengetahui kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan rencana penyuluhan di desa dan memperoleh umpan balik pelaksanaan kegiatan yang sedang dilaksanakan, susunlah rencana pemantauan dan evaluasinya. Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan secara partisipatif oleh seluruh warga desa.


2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh seluruh keluarga yang terlibat, ketua kelompok, petani pemandu, aparat desa dan penyuluh pertanian.


Contoh :
Tabel Monitoring

Kegiatan

Waktu, cara, lokasi, biaya, sarana hasil yang duirencanakan

Realisasi waktu, cara. Lokasi, biaya, sarana hasil

Penyimpangan dari rencana

Perbaikan yang diperlukan


















Contoh :
Hasil Evaluasi

Kegiatan

Hasil dan dampak yang direncanakan

Hasil dan dampak yang dicapai

Tingkat efektivitas . efisien dan keberlanjutan

Tingkat lanjut ( keputusan yang akan dilakukan )


















4. Pengesahan Programa Penyuluhan Pertanian Desa atau Rencana Kegiatan Penyuluhan Pertanian Desa ( RKPD)

Konsep Rencan Kegiatan Penyuluhan Desa ( RKPD) dijelaskan dan dibahas dalam Rapat Badan Perwakilan Desa ( BPD). Setelah dibahas dan disetujui BPD, Kepala Desa menyetujui RKPD tersebut untuk dilaksanakan

Salinan RKPD yang telah disetujui Kepala Desa disampaikan kepada KIPP/BIPP dan Koordinator Penyuluh Kecamatan, BPTP, Dinas Instansi, LSM dan lain – lain.

Kamis, 17 November 2011

PELATIHAN WORKSHOP E PETANI

PESERTA PELATIHAN SANGAT ANTUSIAS MENGIKUTI PENGARAHAN DARI NARASUMBER / FASILITATOR DARI PUSDATIN KEMENTERIAN PERTANIAN JAKARTA.

PENGARAHAN DAN MATERI SEPUTAR TEKNOLOGI DAN INTERNET DARI NARASUMBER

MATERI PELATIHAN SEPUTAR EPETANI DAN AKSES INTERNET OLEH PENYULUH

PARAKAN, 17 NOPEMBER 2011
DIADAKAN PELATIHAN PESERTA UNTUK E PETANI SEKABUPATEN TEMANGGUNG

NARASUMBER DARI :
PUSDATIN JAKARTA
BAPELUH KABUPATEN TEMANGGUNG
PESERTA :
1. PENYULUH KECAMATAN PARAKAN
2. PENYULUH KECAMATAN BULU
3. PENYULUH KECAMATAN NGADIREJO
4. PENYULUH KECAMATAN KLEDUNG
5. PENYULUH KECAMATAN KRANGGAN
6. PENYULUH KECAMATAN TEMANGGUNG
7. PENYULUH KECAMATAN CANDIROTO
8. PENYULUH KECAMATAN TEMBARAK

DENGAN ADANYA PELATIHAN INI UNTUK MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN SEHINGGA DAPAT MENGAKSES TEKNOLOGI DAN INFORMASI DENGAN MEMANFAATKAN INTERNET SEHINGGA DAPAT MENGETAHUI TEKNOLOGI TERBARU UNTUK PETANI BINAANNYA.
MENGAKSES EPETANI SEHINGGA DAPAT MENGETAHUI BERBAGAI INFORMASI SEPUTAR DUNIA PERTANIAN SECARA LUAS.
(MZT14N)

Senin, 31 Oktober 2011

GELAR AGRIBISNIS UP FMA SE KABUPATEN


PARA PENJAGA STAND DENGAN SENYUM RAMAHNYA MENARIK PENGUNJUNG

KUNJUNGAN BUPATI DAN WABUP DI STAND PARAKAN

KUNJUNGAN OLEH BUPATI DAN WABUP SEMBARI MENANYAKAN SEPUTAR ALAT CACAH SEDERHANA
MINGGU, 30 OKTOBER 2011
KEGIATAN UP FMA SE KABUPATEN DALAM RANGKA GELAR AGRIBISNIS TINGKAT KABUPATEN TEMANGGUNG
STAND KECAMATAN POARAKAN TERLETAK DI SEBELAH TIMUR PENDOPO PENGAYOMAN, TAMPAK PALING RAMAI DIKUNJUNGI OLEH PENGUNJUNG, KARENA MENAMPILKAN BERBAGAI MACAM PRODUK, ANTARA LAIN :
1. HASIL OLAHAN KELOMOK WANITA TANI KECAMATAN PARAKAN
2. BIBIT BUAH - BUAHAN YANG UNGGUL
3. MESIN PENCACAH RUMPUT PRODUKSI KELOMPOK TANI PARAKAN
4. BERAS ENAK PRODUKSI KELOMPOK TANI KECAMATAN PARAKAN
5. TELE CENTER YANG DAPAT DIMANFAATKAN SECARA GRATIS OLEH MASYARAKAT LUAS TERUTAMA PETANI.
KEGIATAN INI BERSAMAAN DENGAN FESTIVAL BUDAYA SEHINGGA SANGAT RAMAI DIKUNJUNGI OLEH MASYARAKAT TEMANGGUNG.
MZT14N

laporan kegiatan Gebyar Ekonomi Rakyat 2011

foto - foto kegiatan






Laporan Kegiatan Gebyar Ekonomi Rakyat
Kegiatan hari 1
Senin, 24 Oktober 2011
Undangan yang hadir :
1. Bupati Temanggung,
2. Kepala Setbakorluh Jawa Tengah,
3. Komisi B DPRD Propinsi Jawa Tengah,
4. Kepala Bapeda Propinsi Jawa Tengah,
5. Ketua DPRD Kabupaten Temanggung,
6. Komisi B DPRD Kab. Temanggung
7. Kepala Bapeluh Kab. Tmg
8. Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kab. Tmg
9. Kepala Dinas Peternakan Dan Perikanan Kab. Tmg
10. Kepala Dinas Perindustrian perdagangan dan koperasi Kab. Tmg
11. Kepala Bapermades Kab. Tmg
12. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kab. Tmg
13. Muspika Kecamatan Parakan, Kepala UPT Dinas Kecamatan Parakan
14. Pimpinan BRI, Bank Jateng, Perusahaan Para Sponsor GER,
15. Penyuluh, THL-TBPP, Kades, Kelompok tani, KWT,
Sedangkan untuk peserta stand terdiri dari :
1. 16 Desa Se Kecamatan parakan (Kelompok Tani yang menampilkan produk – produk unggulan masing – masing desa,
2. 10 Perusahaan : benih, pestisida dan penyubur : Deltagrow, Mitra Kreasi Dharma, Biotis, Karnadinata Agro Putra, Sumekar, Tirta Exelindo Protama, Benh Mayer., UNTUK KERJASAMA DEMPLOT CABAI SECARA INTENSIF.
3. Perusahaan ABG organik
4. Perusahaan SSA organik
5. Saudara motor parakan, Honda
6. Zeepro Komputer
7. Produsen bibit tanaman buah,
8. PT. Telkom
Acara Dimulai hari senin tanggal 24 Oktober 2011 pukul 10.00 WIB.
Kegiatan dimulai dengan Hiburan Drum band oleh poktan sidomulyo Jumo, dilanjutkan petik panen cabai bersama Bupati Temanggung dan pejabat lainnya,
Kunjungan ke stand – stand peserta oleh bupati dan pejabat lainnya,
Sambutan – sambutan dimulai dari :
1. Ketua panitia oleh Mukh Yani, STP, SPKP
2. Camat Parakan
3. Bakorluh
4. Bupati Temanggung
Selanjutnya dilakukan pencanangan Balai Penyuluhan Model “ Bambu Runcing “ Parakan oleh Bakorluh dan Bupati Temanggung.
Untuk memeriahkan acara hari pertama siang hari diisi oleh kesenian budaya Santiswara dari kelompok tani Desa Sunggingsari. Acara ditutup pukul 16.00 WIB


Kegiatan hari ke 2
Selasa, 25 Oktober 2011
Kegiatan hari ke 2 dimulai pukul 09.30 dengan acara edukasi seputar reptil oleh B. Lidya (Peneliti Ular) dengan peserta TK Murni, dan TK
Selanjutnya dilakukan juga lomba lukis tembok oleh peserta dari kelompok tani se kecamatan parakan
Dengan hasil juara 1 Desa Nglondong, juara 2. Desa Bagusan, Juara 3 desa Traji. Harapan 2. Mandisari, harapan 1 prk wetan
Sedangkan untuk acara siang hari diisi oleh orgen tunggal dari formulator.
Acara ditutup pada pukul 16.00 WIB

Kegiatan hari ke 3
Rabu, 26 Oktober 2011
Kegiatan hari ke 3 dimulai pukul 09.00 WIB dengan acara Edukasi reptil dengan peserta dari TK,
Selanjutnya diisi dengan lomba warna warni tani dari desa, dengan peaserta yang tidak hadir dari desa Wanutengah dan Dangkel,
Dengan final 5 desa Kauman, Mandisari, Tegalroso, Wtkm, Nglondong
Juara 1 Mandisari, juara 2 Nglondong, juara 3 Prk. Kauman, harapan 1 watukumpul, harapan 2 tegalroso
Dipilih juga stand terbaik dari parakan kauman, parakan wetan dan caturanom
Acara [penutupan dihadiri oleh wabup temanggung pada pukul 14.00 Wib dilanjutkan panen cabai oleh wabup dan kunjungan ke stan stan peserta.
Pada sore hari diadakan hiburan kuda lumping dari desa sunggingsari, acara ditutup pukul 17.00 Wib oleh Wabup. Temanggung dengan penyerahan piala juara dan sertifikat pemenang lomba – lomba.
mzt14n

Senin, 24 Oktober 2011

Foto-foto GER gebyar ekonomi rakyat 24 - 26 Oktober 2011
















Selamat datang di Balai Penyuluhan Parakan

Peserta GER dari MINA PAPILON. Juara I POKDAKAN IKAN HIAS Se-Prov. Jateng - 5 Besar Nasional

Peserta - Peserta dari Desa-desa Se Kec-Parakan

Kamis, 06 Oktober 2011

HADIRILAH!!! GEBYAR EKONOMI RAKYAT (GER) 2011





I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahwa keberadaan pasar swalayan waralaba dan pusat perbelanjaan yang semakin menjamur disetiap kota bahkan dalam setiap kecamatan terdapat lebih dari satu swalayan – swalayan akan pempengaruhi keberadaan pasar tradisional. Tak dipungkiri, kondisi pasar tradisional kian terancam. Kami akan tetap memperjuangkan agar pasar tradisional tidak tergerus pasar moderen, sehingga dalam keberadaan pasar tradisional yang kuat akan otomatis memperkuat posisi petani baik pelakun utama dan pelaku usaha di bidang pertanian.
Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Parakan merupakan instansi yang melakukan pembinaan langsung kepada 16 Gapoktan, 46 Kelompok Tani, 26 Kelompok Wanita Tani dan 4 Kelompok Pemuda Tani yang ada di seluruh Desa di Kecamatan Parakan. Kegiatan GEBYAR EKONOMI RAKYAT dirasakan sangat diperlukan, mengingat pasar rakyat yang sangat penting yaitu sebagai sarana untuk transaksi antara produsen dengan konsumen sehingga produk-produk yang dihasilkan oleh para petani di wilayah Kecamatan Parakan ini dapat sampai ke konsumen yang membutuhkan dan dengan harga yang sesuai dengan yang diinginkan oleh petani.
B. Tujuan Kegiatan
1. Mempromosikan produk yang dihasilkan oleh masing-masing desa sesuai dengan potensinya masing-masing.
2. Pencanangan Balai Penyuluhan Model Jawa Tengah Tahun 2011
3. Memberi percontohan petani dalam Panen Demplot Cabai secara Intensif
4. Menjalin kerjasama dengan stakeholder di bidang pertanian dalam arti luas.
5. Meningkatkan motivasi serta peran serta masyarakat dalam bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, IRT dan pengolahan hasil.
6. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha pertanian.
7. Meningkatkan Ketahanan Pangan, daya saing dan nilai tambah produk olahan pertanian di Kecamatan Parakan.
II. KEGIATAN

A. Waktu
Kegiatan GEBYAR EKONOMI RAKYAT ini direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 24- 26 Oktober 2011.
B. Tempat
Kegiatan GEBYAR EKONOMI RAKYAT ini direncanakan akan dilaksanakan di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kecamatan Parakan yang beralamatkan di Jl. Kosasih No 27 Parakan.
C. Susunan Kepanitiaan
Susunan Panitia GEBYAR EKONOMI RAKYAT sebagaimana terlampir dalam Lampiran 1
D. Kegiatan
Kegiatan GEBYAR EKONOMI RAKYAT ini dilaksanakan selama 2 hari meliputi kegiatan,
1. Pencanangan balai penyuluhan model oleh Bakorluh jateng
2. Panen demplot cabai secara intensif, oleh Bupati Temanggung
3. Pameran oleh desa – desa se Kecamatan Parakan yang menampilkan produk-produk mereka dari Program PUAP, FEATI, Kegiatan Kelompok Wanita Tani, Kelompok Tani dan Pokdakan serta stakeholder,
4. Kegiatan lomba lukis pertanian,
5. Lomba Warna- Warni Tani,
6. kesenian Qasidah,Kuda Lumping, Beras Murah, dll


III. PENUTUP

Potensi pertanian di masing-masing desa yang ada di Kecamatan Parakan sangatlah beragam, namun belum semuanya dapat memanfaatkan/mengolahnya secara optimal untuk meningkatkan pendapatan Keluarga. Harapan akhir dari kegiatan ini adalah potensi pertanian dari masing-masing desa bisa tergali kemudian bisa dikembangkan menjadi produk unggulan desa tersebut baik on farm maupun off farm . Dan kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh para penyuluh Pertanian di Kecamatan Parakan ini bisa terfokus dan dapat memaksimalkan potensi yang ada tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memotifasi kelompok-kelompok binaan yang ada di wilayah binaannya serta menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Meningkatkan kemampuan para petani untuk dapat membaca peluang usahanya dengan melakukan promosi langsung maupun melalui teknologi informasi maupun internet untuk jangkauan yang lebih luas


Lampiran 1
SUSUNAN KEPANITIAAN
“ GEBYAR EKONOMI RAKYAT “

1. Pembina : Camat Parakan
2. Ketua 1 : Mukh Yani, STP, SPKP
3. Ketua 2 : Rizani, SH
4. Sekretaris : Ristian P. U.
5. Bendahara : Widyastuti L, SP
Seksi-seksi :
6. Penerima Tamu : Zulaikhah, Dwiningsih, Abadi, Syafi’i
7. Usaha : Sony Hendrawan SIP, Udiyono, H. Irja’i, Masykur, Heni,
jodjok S., Mahmud Ef.
8. Pameran : Sepgiyarto ( koord. formulator), Choeriyah, Heri Sulistyo,
Bayu, Tukul SPt, Widarto SP.
9. Acara : Mat Kadari, Dewi Istanti
10. Konsumsi : Ariyati, Asrikhah, Tri Karyani, Marfu’ah
11. Pubdekdok : Ariyadi, Yusuf, Slamet Y.
12. Perlengkapan/Hiburan : Gunawan, Toha M., Subari, Hadi W., Jumali,
Maksum K.
13. Humas : Suprapto, Himawan, Syarifudin M (F), Rambat,
Suyitna, Ema
14. Keamanan : Suminto, Tejo Santoso
15. Lomba : Tim BP3K, PKK, Bapeluh Tmg

DISEDIAKAN STAND PROMOSI DENGAN UKURAN 2 X 3 M, FASILITAS 1 MEJA + 2 KURSI
HARGA SEWA STAND BERVARIASI, HUBUNGI PANITIA SEBELUM TANGGAL 20 OKTOBER 2011
HUBUNGI ( 0293 ) 598199 BALAI PENYULUHAN PARAKAN

Kamis, 29 September 2011

POTENSI BUDIDAYA ITIK SECARA INTENSIF


( PENGUSAHA DENGAN NAMA RIZANI, SH. SEBAGAI KETUA KONTAK TANI NELAYAN ANDALAN KECAMATAN PARAKAN DAN PENGELOLA P4S PUSAT PELATIHAN PERTANIAN PEDESAAN SWADAYA SEHINGGA DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI TEMPAT KUNJUNGAN DAN PELATIHAN BAGI PETANI PETERNAK YANG AKAN MEMBUDIDAYAKAN ITIK / BEBEK DENGAN SEGALA PERMASALAHANNYA SEHINGGA DAPAT MENJADI PETERNAK UNGGUL )

“NIKI” SARI TERNAK PENGEMBANG TERNAK BEBEK PETELUR MELAYANI: »Bibit Bebek Siap Telur » Bayah, Remaja, Meri » Bebek Potong / Afkir » Pemasaran Telur dan Pakan Ternak DENGAN TEKNIK PEMELIHARAAN INTENSIF Hubungi : RIZANI / NUNIK Alamat: Tegalroso, Parakan – Temanggung Jateng Telp. (0293) 598030 , 596754 HP. 081328850722

Sebagai alternatif pemanfaatan lahan optimal
Prospek Itik Jawa
Pada babarapa tahun terahir ini usaha peternakan itik petelur semakin banyak diminati sebagai salah satu alternatif usaha peternakan unggas penghasil telur yang cukup menguntungkan. Khususnya dengan pemeliharaan secara intensif. Namun demikian, perlu diingat bahwa beternak itik tidaklah semudah beternak ayam ras petelur, dengan semuanya telah tersedia dalam paket – paket tertentu. Untuk beternak itik juga telah tersedia beberapa buku petunjuk akan tetapi agar berhasil perlu lebih dari sekedar buku petunjuk, melainkan perlu pengalaman dan ketekunan dalam memelihaa ternak itik. Hal ini terutama disebabkan karena bibit itik yang ada selama ini bukan merupakan bibit ternak yang sepenuhnya telah dijinakkan seperti halnya ayam ras, dan masih banyak faktor lingkungan yang ikut mempengaruhi performa ternak itik.
Dua pilihan budidaya itik petelur yang umum dilakukan adalah sistem gembala ( angon ) atau dikandangkan (semi intensif ). Budidaya itik digembalakan sepintas menguntungkan , karena membutuhkan pakan tambahan, namun sebenarnya produktifitasnya tidak maksimal. Bila produktifitas itik kandang bisa mencapai 80%, itik angon paling – paling 50%. Menggembalakan itik juga banyak tantangannya. Sebagai contoh adanya mina padi, maka petani akan rugi jika itik masuk ke area sawahnya. Disisi lain sawah yang diberi urea tablet akan memberikan dampak tidak baik pada itik jika sampai termakan, yang menyebabkan itik tidak berproduksi atau mandul.
BIBIT ITIK
Dari beberapa jenis itik kami memilih bibit itik jawa ( Indian Runner ) dengan alasan sebagai berikut:
- ~ Produksi tinggi bisa mencapai 250-270 butir pertahun perekor.
- ~ Daya tahan terhaap penyakit kuat
- ~Biaya pakan rendah dibandingkan dengan itik lokal Magelang karena postur tubuh lebih kecil.
- ~Besarnya telur sama dengan itik lokal.
Sebagian peternak menganggap itik petelur yang baik diperoleh dari pemeliharaan sejak kecil atau Day Old Duck ( DOD ). Alasan sejak kecil mereka bisa beradaptasi dengan peternak dan lingkungan. Sebagian lain lebih memilih dengan bibit yang sudah siap telur, karena resikonya lebih kecil danbiaya pemeliharaannya lebih murah.
Bibit siap telur secara biologis telah waktunya berproduksi umumnya itik bertelur pada umur 6 bulan. Bibit itik siap telur tidak berarti langsung bertelur, setelah sampai dikandang, karena setelah menempuh perjalanan jauh hingga perlu menyesuaikan dengan lingkungan baru. Paling tidak dibutuhkan waktu 20 – 30 hari untuk memulihkan kondisinya.
Untuk menghasilkan telur konsumsi peternak itik petelur lebih senang tidak menghadirkan jantan ditengah betina, padahal tanpa jantanpun, betina dapat menghasilkan telur.

http://kabtemanggung.com/niki-sari-ternak
Kandang
Sarana utama budidaya itik petelur berupa kandang. Kandang ren dirasakan cocok dan banyak dipakai dalam budidayaitik semi intensif. Dengan kandang ren pemeliharaan itik dapt dilakukan secara masal atau koloni. Didalam kandang ren itik masih leluasa bergerak kesana kemari sehingga lebih sehat
-Ukuran Kandang
Untuk kapasitas 100 ekor ( rumah tangga ) dibutuhkan 28m2, meliputi kandang bertelur dan kandang umbaran
-Bahan Kandang
Bambu, kawat, batubata, sekam, atau jerami sebagai alas kandang, atap bisa genting atau seng. Dengan catatan atap penuh yaitu baik temoat tidur maupun umbara tidak terkena air hujan atau sinar matahari secara langsung.
-Syarat kandang
Bersi, Kering dan cukup ventilasi.
PAKAN
Ada beberapa jenis pakan itik digunakan diantaranya:
Bekatul, jagung, mie bkas, roti bekas, konsentrat, sayuran, aking/karak
Waktu pemberian pakan dua kali sehari yaitu pagi antara jam 6 – 8 dan sore 3 – 4.
Kebutuhan itik petelur setiap hari berkisar 160 gr/ekor.
PEMELIHARAAN
- Mutu / Kualitas pakan harus dicermati, misal katul halus
- Tingkat kekeringan kandang
- Ketenangan didalam kandang
- Perlakuan terhadap ternak ( tidak kasar )
- Rumus pakan ditepati.
PRODUKSI
Masa produksi ekonomis itik petelur yang dibudidayakan secara semi intensif kurang lebih dua bila pemeliharaan optimal ritme produktifitas itik berangsur naik. Mula – mula bertelur sebanyak 15%, pada umur 7 bulan produksinya langsung meningkat 60%, 7 – 9 bulan secara bertahap naik menjai 70% - 80%. Pada bulan kesembilan sampai kesepuluh produksinya berangsur turun lagi.

PELUANG USAHA
Peternakan itik petelur telh lama menjadi bagian dari usaha tani di pedesaan dan produksi telur itik senantias meningkat dari tahun ketahun dengan terjadinya intesifikasi , pada akhir – akhir ini peningkatan produksi telur itik juga akan semakin cepat namun dalam jangka waktu 5 – 10 tahun kedepan produksi telur itik masih akan dapat terserap pasar karena permintaan telur itik sejauh ini masih belum terpenuhi.


ALASAN PEMELIHARAAN ITIK DIKANDANG ( SECARA INTENSIF )
- Semakin sempitnya lahan pertanian, terutama untuk penggembalaan secara tradisional.
- Pemanfaatan lahan yang sempit menjadi optimal
- Bisa memaksimalkan modal usaha
- Peningkatan produksi telur / bisa ditargetkan
- Mempermudah / mengefisienkan pemeliharaan
(MZT14N)

Selasa, 13 September 2011

HASIL PENDATAAN SAPI POTONG, SAPI PERAH DAN KERBAU 2011


Populasi Sapi dan Kerbau Indonesia 16, 7 Juta Ekor
Sumber Berita : Biro Umum dan Humas


Jakarta – Berdasarkan hasil awal Pendataan Sapi Potong, Sapi Perah, dan Kerbau (PSPK) 2011, populasi sapi dan kerbau Indonesia sebanyak 16, 7 juta ekor atau tepatnya 16.707.204 ekor. Jumlah tersebut terdiri dari populasi sapi potong sebanyak 14.805.053 ekor, sapi perah sebanyak 597. 135 ekor dan kerbau sebanyak 1. 305.016 ekor

”Perhitungan hewan ternak ini dilakukan dari tanggal 1-30 Juni 2011 di 33 provinsi, 497 kabupaten/ kota, 6699 kecamatan, serta tersebar di 77.548 desa dan melibatkan 105 ribu petugas,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Dr. Rusman Heriawan dalam rilis hasil awal PSPK 2011 di Kanpus Kementerian Pertanian (12/8/2011).

Dijelaskan Rusman, hasil PSPK 2011 lebih tinggi dibandingkan hasil Sensus Pertanian 2003 yang mencatat populasi sapi potong sebanyak 9.867.522 ekor, sementara untuk tahun 2011 jumlahnya mencapai 14.805.053 ekor atau meningkat dua kali lipat selama kurun waktu 8 tahun terakhir. Adapun persebaran wilayah untuk sapi potong adalah, Jawa Timur 4,7 juta ekor, Jawa Tengah 1,9 juta ekor, Sulawesi Selatan 984 ribu ekor, NTT 778, 2 ribu ekor, Lampung 742,8 ribu ekor, NTB 685,8 ribu ekor, Bali 637, 5 ribu ekor dan Sumatera Utara 541, 7 ribu ekor.

Sementara itu, Menteri Pertanian Dr. Ir. Suswono, MMA mengatakan bahwa hasil PSPK 2011 akan dijadikan data dasar jumlah sapi dan kerbau yang lengkap di Indonesia guna menyusun kebijakan pengembangan sapi potong dan kerbau dalam mendukung Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau 2014. ”Data ini sekaligus menepis keraguan berbagai kalangan mengingat akurasi datanya dapat dipertanggung jawabkan karena telah memenuhi kaidah – kaidah official statistic. Bahkan, dengan metoda sensus ini telah dihasilkan data yang semula dianggap terlalu ambisius yaitu data peternak by name by adress sebagaimana yang pernah dimiliki Kementan 44 tahun lalu pada waktu Indonesia melakukan kegiatan yang sama pada tahun 1967,” demikian dijelaskan Mentan.
http://www.deptan.go.id/news/detail.php?id=884&awal=0&page=&kunci=
(MZT14N)

Sabtu, 27 Agustus 2011

KELUARGA BESAR BP3K BAMBURUNCING PARAKAN MENGUCAPKAN SELAMAT IDUL FITRI 1432 H

Photobucket

Ketupat udah dipotong
Opor udah dibikin
Nastar udah dimeja
Kacang udah digaremin
Gak afdhol kalo gak Minal Aidin wal Faizin
Taqobalallahu minna wa minkum

Sayup terdengar takbir berkumandang
Tanda Ramadhan akan lewat
Ampunan diharap, barokah didapat
Taqobalallahu minna wa minkum
Mohon maaf lahir dan bathin

Gadis menyulam diatas kain
seindah bunga dlm jambangan.
Walo hanya sms yg sy kirim
serasa qt brjabat tangan.
MinalAidzinWalFaidzin.
Mhn maaf lahir&batin ya.

Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan IA keruh,
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung,
Jika HATI seindah BULAN, hiasi IA dengan IMAN.
Mohon Maaf lahir Dan batin

Menyambung kasih, merajut cinta, beralas ikhlas, beratap DOA.
Semasa hidup bersimbah khilaf & dosa, berharap dibasuh maaf.
Selamat Idul Fitri

Melati semerbak harum mewangi,
Sebagai penghias di Hari fitri,
SMS ini hadir pengganti diri,
Ulurkan tangan silaturahmi.
Selamat Idul Fitri

Sebelas bulan Kita kejar dunia,
Kita umbar napsu angkara.
Sebulan penuh Kita gelar puasa,
Kita bakar segala dosa.
Sebelas bulan Kita sebar dengki Dan prasangka,
Sebulan penuh Kita tebar kasih sayang sesama.
Dua belas bulan Kita berinteraksi penuh salah Dan khilaf,
Di Hari suci nan fitri ini, Kita cuci hati, Kita buka pintu maaf.
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir Dan batin

Andai jemari tak sempat berjabat.
Jika raga tak bisa bersua.
Bila Ada kata membekas luka.
Semoga pintu maaf masih terbuka.
Selamat Idul Fitri

Faith makes all things possible.
Hope makes all things work.
Love makes all things beautiful.
May you have all of the three.
Happy Iedul Fitri.”
(MZT14N)

Senin, 15 Agustus 2011

PROFIL POKDAKAN "Mina Papilon" : Wakil Kec. Parakan-Kab. Temanggung di Lomba POKDAKAN IKAN HIAS TINGKAT Nasional Bulan September 2011 nanti

Selayang Pandang FInal

Jumat, 12 Agustus 2011

JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN 1432

KELUARGA BESAR BALAI PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
"BAMBURUNCING" PARAKAN MENGUCAPKAN SELAMAT MELAKSANAKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1432 h



CARI PAHALA SEBANYAK - BANYAKNYA UNTUK MENGURANGI SEGALA KESALAHAN DAN DOSA KITA....
semoga amal ibadah kita diterima oleh ALLAH SWT.
AMIN...

UNTUK MENGETAHUI JADWAL IMSAKIYAH
SILAHKAN SESUAIKAN DENGAN KOTA DIMANA ANDA BERADA :
(KLIK PILIH KOTA)

blog
(MZT14N)

Rabu, 10 Agustus 2011

PELATIHAN BAGI PENYULUH PENDAMPING DAN PENGELOL GAPOKTAN PENERIMA PUAP 2011





PELATIHAN DILAKSANAKAN DI BPSDMP SOROPADAN BEKERJASAMA DENGAN BALAI BESAR PENYULUHAN PERTANIAN LEMBANG.
PESERTA DARI BEBERAPA KABUPATEN DI JAWA TENGAH YAITU TEMANGGUNG, MAGELANG DAN PURWOREJO.
DALAM PELATIHAN INI DI BERI MATERI TENTANG PENGELOLAAN PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN ( PUAP ) SEHINGGA DIHARAPKAN DALAM PENGELOLAANNYA DAPAT BERKEMBANG SEBAGAI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS YANG DIKELOLA OLEH GAPOKTAN DITINGKAT DESA , SEBAGAI PERMODALAN BAGI SEKTOR - SEKTOR YANG BERUSAHA AGRIBISNIS, ANTARA LAIN BUDIDAYA TANAMAN, INDUSTRI KECIL, PENGOLAHAN HASIL DAN PETERNAKAN.
KECAMATAN PARAKAN TAHUN 2011 MENDAPAT PROGRAM PUAP YANG DIALOKASIKAN DI DESA CATURANOM, GLAPANSARI, SUNGGINGSARI DAN WATUKUMPUL.