pranoto mongso

Senin, 25 Oktober 2010

pendampingan petani tembakau DBCHT 2010, komoditas ternak









LAPORAN PENDAMPINGAN
KEGIATAN
FASILITASI DBHCHT TAHUN 2010
KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG

AGRIBISNIS TERNAK SAPI DAN DOMBA



Disusun oleh :
Tim Penyuluh
Pendamping kegiatan DBHCHT
Kecamatan Parakan

BALAI PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG
2010
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PENDAMPINGAN KEGIATAN
FASILITASI DBHCHT TAHUN 2010
KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG

AGRIBISNIS TERNAK SAPI DAN DOMBA

Parakan, Oktober 2010
Petugas Pendamping
No Nama/NIP Jabatan Tanda Tangan
1 Mahmud Efendi, A.Md Penyuluh Perikanan 1.



2 Tukul Santoso, S.Pt Penyuluh Pertanian 2.



3 Widyastuti Laraswarni, SP Penyuluh Pertanian 3.



4 Heri Sulistyo THL TBPP 4.




Mengetahui,
Koordinator
BP3K Kecamatan Parakan



MUKH YANI, STP, SPKP
NIP. 19631018 198709 1 002
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan karunianya kepada kami semua sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan hasil Pendampingan Kegiatan Fasilitasi DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil tembakau) Tahun 2010 , Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung dengan komoditas Agribisnis Ternak sapi dan Domba.
Kegiatan DBHCHT yang merupakan salah satu program pemerintah di bidang pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Kegiatan ini meliputi pendampingan di empat komoditas yaitu : padi , ketela pohon, kopi dan ternak besar (sapid an domba). Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini berupa pelatihan bagi petani dan petugas, serta bantuan teknis cara-cara budidaya yang tepat.
Demikian Laporan hasil Pendampingan Kegiatan Fasilitasi DBHCHT Tahun 2010 , Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung dengan komoditas Agribisnis Ternak sapi dan Domba ini kami buat.kami menyadari bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan kedepannya, dan kami juga berharap semoga laporan yang kami sampaikan ini bisa berguna/bermmanffat bagi pembaca sekalian.


Parakan, Oktober 2010


Penyususn











DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I.PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
B.MAKSUD DAN TUJUAN
II.LAPORAN
A.DATA POTENSI
B.ANALISA PELAKSANAAN KEGIATAN
C.EVALUASI KEGIATAN
III. KESIMPULAN
IV. PENUTUP

I.PENDAHULUAN



A. Latar Belakang

Permintaan pasar akan kebutuhan daging sebagai sumber protein hewani semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya nilai gizi dan kesehatan.Konsumsi protein hewani yang rendah pada anak-anak prasekolah dapat menyebabkan anak-anak yang berbakat normal menjadi subnormal. Oleh karena itu, protein hewani sangat menunjang kecerdasan, di sampig diperlukan untuk daya tahan tubuh.
Daging sangat besar manfaatnya bagi pemenuhan gizi berupa protein hewani. Sapi dan domba sebagai salah satu hewan pemakan rumput sangat berperan sebagai pengumpul bahan bergizi rendah yang diubah menjadi bahan bergizi tinggi, kemudian diteruskan kepada manusia dalam bentuk daging
Ternak, khususnya sapi dan domba merupakan salah satu sumber daya penghasil daging yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dan penting artinya di dalam kehidupan masyarakat. Seekor atau sekelompok ternak bisa menghasilkan berbagai macam kebutuhan, terutama sebagai bahan makanan berupa daging, disamping hasil ikutan lainnya seperti pupuk kandang, kulit dan tulang.
Wilayah Kecamatan Parakan mempunyai potensi yang bagus untuk pengembangan ternak sapi mapun domba, oleh karena itu dilaksanakan kegiatan fasilitasi kelembagaan petani tembakau dengan komoditas ternak besar. Berdasarkan Surat keputusan Kepala Badan Pelaksanan Penyuluhan pertanian, Perikanan dan kehutanan nomor : 1884/021/2010 tentang Pembentukan Panitia Pelaksanan teknis Tingkat kecamatan Kegiatan Fasilitasi Kelembagaan petani Tembakau temanggung Tahun 2010, maka kami ditunjuk sebagai petugas pendamping untuk mendukung kelancaran kegiatan fasilitasi kelembagaan petani tembakau dengan komoditas ternak besar (sapid an domba).





B. Maksud dan Tujuan

Adapun kegiatan pendampingan dalam kegiatan Fasilitasi Kelembagaan petani khususnya pengembangan peternakan ini mempunyai tujuan :
1. Untuk mengetahui potensi peternakan di wilayah Kecamatan Parakan
2. Untuk mengetahui analisa keuntungan ternak besar yang dilaksanakan oleh petani
3. Untuk mengetahui tingkat adopsi teknologi peternakan oleh petani

II. LAPORAN


A. Data Potensi
Wilayah Kecamatan Parakan mempunyai potensi untuk kegiatan pengembangan di bidang peternakan terutama ternak besar seperti sapid an domba. Hal ini ditunjukkan dengan potensi pengembangan peternakan yang cukup besar, data potensi peternakan dapat dilihat pada Tabel 1 dan table 2 sebagai berikut :
(pada gambar diatas)

B. Analisa/pelaksanaan kegiatan
Dalam mengusahakan ternaknya , para peernak masih secara tradisional untuk itu dalam pendampingan yang kami lakukan kami sampaikan beberapa informasi baru yang meliputi :
1. Pemilihan bibit sapi dan domba yang baik
2. Pembuatan pakan tambahan (selain rumput)
3. Bangunan kandang,yang meliputi konstruksi dan letak bangunan kandang.
4. Pengetahuan tentang penyakit yang menyerang ternak sapi dan domba serta penangulangannya
5. Pemeliharaan dan perawatan sapid an domba (pemeliharaan dan perawatan ternak yang baru lahir, pemeliharaan ternak muda dan dewasa serta pemeliharaan pada induk bunting)
6. Prospek bisnis ternak, baik dari daging, kulitnya maupun dari limbah baik padat maupun cairnya.

Usaha peternakan khususnya ternak besar yang dilakukan diwilayah Kecamatan Parakan umumnya masih bersifat tradisional, maka penyuluh pendamping mempunyai peran yang penting dan sangat strategis. Diharapkan dengan adanya pendampingan yang baik ada perubahan pengembangan usaha budidaya ternak dengan melaksanakan budidaya dengan baik sesuai dengan teknologi yang diharapkan sehingga dapat meningkatkan pendapatan guna meningkatkan kesejahteraan petani.
Tabel 3 Analisa keuntungan budidaya ternak sapi
(tabel lihat gambar diatas)
C.Evaluasi
Budidaya ternak besar seperti sapi dan domba yang dilakukan oleh para peternak di Kecamatan Parakan masih tergolong tradisional,baik dalam hal pengadaan bibit, pemberian pakan, kesehatan ternak dan system pemeliharaan belum menggunakan teknologi. Bahkan dalam usaha pemeliharaan tersebut tana dilandasi ilmu pengetahuan. Hal ini karena bagi mereka ternak hanya sebagai usaha sampingan sekedar sebagai tambahan penghasilan.
Dengan adanya pendampingan maka informasi mengenai teknologi baru dapat sampai ke masyarakat dengan baik , untuk kemudian dapat diserap dan diaplikasikan oleh para peternak dalam kegiatan budidaya ternak. Namun tingkat adopsi informasi mengenai teknologi budidaya ternak besar oleh masyarakat masih rendah, antara lain disebabkan karena paradigm masyarakat bahwa ternak besar hanya untuk sampingan dan belum mengacu kepada usaha pokok. Selain itu masyarakat juga belum mengetahui hasil dari teknologi baru tersebut.




III. KESIMPULAN

Dari kegiatan pendampingan fasilitasi DBHCHT Tahun 2010 Kecamatan Parakan yang kami laksanakan, dapat diperoleh beberapa kesimpulan, antara lain :
1. Wilayah Kecamatan Parakan mempunyai potensi untuk pengembangan ternak sapi maupun domba, oleh karena itu dilaksanakan kegiatan fasilitasi kelembagaan petani tembakau dengan komoditas ternak besar.
2. Keuntungan yang dapat diperoleh dari budidaya ternak cukup besar, untuk ternak sapi berkisar Rp. 124.000/ekor/bulan sedangkan untuk ternak domba berkisar Rp. 50.000/ekor per bulan.
3. Tingkat adopsi informasi mengenai teknologi budidaya ternak besar oleh masyarakat masih rendah, antara lain disebabkan karena paradigm masyarakat bahwa ternak besar hanya untuk sampingan belum mengacu ke usaha pokok. Selain itu masyarakat juga belum mengetahui hasil dari teknologi baru tersebut.



IV. PENUTUP

Demikian Laporan Hasil pendampingan kegiatan Fasilitasi DBHCHT Agribisnis ternak sapi dan domba tahun 2010 Kecamatan parakan Kabupaten temanggung ini kami susun untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya sebagai pertanggungjawaban secara tertulis mengenai pendampingan yang kami laksanakan. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan penyusunan selanjutnya.
(mzt14n)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar