pranoto mongso

Kamis, 29 Juli 2010

Munas II THL-TBPP 2010 Makassar 2



Makassar-- Tenaga Harian Lepas ini yang telah dibentuk oleh pemerintah pusat kini membentuk salah satu organisasi besar yang berjumlah 52.530 orang sehingga hubungan pada THL ini membentuk suatu organisasi besar berskala nasional.


Organisasi THL tenbentuk secara solidaritas yang memiliki harkat dan martabat yang sama dalam melakukan tugas danfungsinya terhadap masyarakat petani indonesia,dalam menyongsong peningkatan SDM para petani sehingga menciptakan kwalitas tani yang cukup baik.

Hal ini dijelaskan Ketua Pelaksana Musyawarah Nasional(MUNAS) Dedy Alfian yang didampingi Alidin Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Serta Abl.Gafar Koordinator Forum Komunikasi Tenaga Harian Lepas Kota Makassar.Saat melakukan Press Conpress di Warkop Dg.Sija Panakukang, Senin (26/7).

"Perlu diketahui bahwa penyuluh pertanian PNS berjumlah 27.922 orang ditambah Tenaga Harian Lepas(THL) Tenaga Bantu penyuluh pertanian(THL-TBPP) yang berjumlah 24.608 orang sehingga jumlah
penyuluh pertaniaan yang ada saat ini sebanyak 52.530 orang," ucapnya.

Berdasarkan data Departemen Dalam Negeri(DEPDAGRI),Tahun 2009 terdapat 74.683 desa dan kelurahan diseluruh Indonesia.Bila dikaitkan dengan program satu desa satu penyuluh maka Indonesia masih kekurangan 22.153 orang penyuluh pertanian.

Dikatakan bahwa dalam Munas yang akan diselenggarakan nantinya berbagai kegiatan yang akan dilakukan,dan Munas juga ini akan dihadiri oleh Menteri Pentanian,Anggota DPR RI,serta para pejabat pada berbagai Provinsi dan daerah Sulsel pada Khususnya dan Pejabat Provinsi diluar Provinsi Sulsel.

Ditempat yang sama Ketua Forum Komunikas Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Dedy Alfian mengakui Kondisi tersebut maka dibutuhkan kesepakatan dari berbagai pihak bahwa Negara memiliki kewajiban meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani sehingga pemerintah perlu meningkatkan kapasitas dan kualitas serta menambah jumlah penyuluh pertanian.

Lebih jauh Dedi menerankan, pada titik inlah THL dan TBPP seluruh Indonesia Melaksanakan MUNAS Yang kedua II ditahun 2010 yang dilaksanakan di Makassar dengan harapan
1.Terwujudnya organisasi FK THL-TBPP Nasional yang kuat danampu menjadi wadah bersama THL-TBPP seluruh Indonesia mencapai tujuan.
2.Memberikan dorongan pemerintah untuk mempercepat terbitnya payung hukum sebagai landasan pengangkatan THL-TBPP menjadi CPNS penyuluh pertanian.
3.Memberikan masukan bagi pemerintah agar pengelolaan tenaga penyuluh pertanian kembali dilakukan secara terpusat agar penyuluh pertanian tidak lagi dialihkan kesektor lain diluar tugas pokok dan fungsinya seperti yang terjadi selama ini.
4.Mendorong pemerintah agar meningkatkan anggaran penyuluhan pertanian yang dapat di alokasikan dari 20 persen dana pendidikan nasional karena kegiatan penyuluhan pertanian merupakan pendidikan non formal.
5.Mendorong pemerintah daerah agar segera membentuk kelembagaan penyuluhan pertanian didaerahnya sesuai amanat Undang-undang No.16 tentang sistem penyuluhan pertanian,perikanan dan kehutanan Tahun 2006.

Organisasi THL-TBPP dalam munas ini pihaknya sangat berharap agar dapat menyatukan persepsi pihak-pihak yang terkait baik dari DPR RI,Kementerian,agar segerah mengambil langkah-langkah konkrit bagi terbitnya peraturan pemerintah sebagai dasr hukum bagi peningkatan status THL-TBPP menjadi PNS agar proses regenerasi penyuluh pertanian dapat diwujudkan.

Dalam Munas ini berperan sebagai moderator Ir.Mulyono Machhmur,MS Ketua Umum PERHITANI Pusat.

"THL-TBPP Sulawesi selatan merupakan perwakilan provinsi sulawesi selatan sebagai perwakilan Indonesia,Munas yang diselenggarakan dimakassar ini adalah Munas yang kedua dan yang pertama diselenggarakan di Jogyakarta," tambah Dedy Alfian Ketua Forum Komunikasi THL-TBPP
http://indotim-news.com/isi_berita.php?&id=7795&ids=Nasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar